BAHASA ARAB SEBAGAI DISTINGSI UNGGULAN DAN SELING POWER RAUDLATUL ATHFAL

Telaah Atas Mutu SDM dan Kesejahteraan Guru RA

  • Eman Sulaeman

Abstract

This paper examines the quality of human resources and the welfare of RA teachers, which so far still show a number of limitations. These two problems need to be studied, along with the large gap between the basic education levels (early education / preschool) and secondary and tertiary education. Whereas PAUD education is the basic development for junior and senior high education. The purpose of this study was to capture the quality of human resources and the welfare of RA teachers, as well as the alternatives offered to solve these two problems. Based on the results of field studies, it can be described that the quality of RA teachers (especially in the city of Bandung) is generally still low. This can be seen from the input qualifications of RA teachers who on average graduate from high school or undergraduate non-PAUD education. Likewise, the teacher competency input still does not meet the standards. Meanwhile, in the aspect of welfare, the average monthly honorarium for RA teachers is around Rp. 300 000, -. This nominal is much lower than the UMR in Bandung, which is currently around Rp. 2.3 million rupiah. Responding to this low quality and welfare, the researcher offers the concept of strengthening the quality of Arabic for RA teachers as a first step in creating distinctions (uniqueness) in the school. Based on the field analysis, schools that have a distinction in language (Bilingual Kindergarden-for example) generally have high selling power so that the problem of low recognition and teacher welfare can be resolved.


ABSTRAK


Paper ini mengkaji tentang  mutu  SDM dan kesejahteraan guru RA yang selama ini masih menunjukan sejumlah keterbatasan. Dua persoalan tersebut perlu dikaji, seiring dengan adanya kesenjangan yang begitu jauh antara jenjang pendidikan dasar (pendidikan usai dini/prasekolah) dengan pendidikan ditingkat menengah dan tinggi. Padahal pendidikan PAUD merupakan basic pengembangan untuk jenajang pendidikan menengah dan atas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memotret mutu SDM dan kesejahteraan guru RA, serta alternative yang ditawarkan untuk pemecahan kedua persoalan tersebut. Berdsarkan hasil studi lapangan, dapat digambarkan mutu guru RA (khususnya di kota Bandung) umumnya masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari input kualifikasi guru RA yang rata-rata tamatan SMA atau S1 non pendidikan PAUD. Demikian juga dari input kompetensi guru masih belum memenuhi standar.  Sedangkan dalam aspek kesejahteraan, honorarium bulanan guru RA rata-rata berada di kisaran Rp. 300 000,-. Nominal ini jauh lebih rendah dibanding UMR kota Bandung yang saat ini berada di kisaran Rp. 2,3 juta rupiah. Menyikapi rendahnya mutu dan kesejahteraan ini, peneliti menawarkan konsep penguatan mutu bahasa Arab bagi guru RA sebagai langkah awal melahirkan distingsi (kekhasan) di sekolah tersebut. Berdsarkan analisis lapangan, sekolah-sekolah yang memiliki distingsi dalam kebahasaan (Bilingual Kindergarden-misalnya) umumnya memiliki daya jual (selling power) yang tinggi sehingga persoalan rendahnya pengakuan dan kesejahteraan guru dapat teratasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baron & Byrne, 2004. Psikologi Sosial, Jakarta: Erlangga.
Denim, Sudarwan. 2003. Agenda Pembaharuan Sistem Pendididan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen Edisi 2, Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.
Hidayati, F. (2018). Keefektifan Metode Reciprocal Learning terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerita Pendek Ditinjau dari Minat Membaca Karya Sastra. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(9), 10-20.
Hidayati, F., & Kamaludin, K. (2021). Analisis Pengaruh Teknik Think Pair Share dan Minat Membaca Terhadap Kemampuan Menulis Eksposisi pada Taruna Akademi Maritim Cirebon. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(2), 463-471.
Hidayati, F. (2016). Keefektifan Metode Reciprocal Learning Dan Talking Stick Terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerita Pendek Ditinjau Dari Minat Membaca Karya Sastrasiswa Kelas X Sma Negeri Di Kota Yogyakarta (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Kotler, Philip. 1988. Manajemen Pemasaran Analisis, perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian, Jakarta: Erlangga.
Lampiran PP No. 55 Tahun 2007
Lihat lampiran Keputusan Menteri Agama No. 367 Tahun 1993 tentang Raudatul Athfal.
Lampiran PP No. 17 Tahun 2010
Lampiaran Undang-undang No. 20 Tahun 2003.
Salinan permendikbud no 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini,
Lihat lampiran permenag no. 60 tahun 2015 pasal 1 ayat 3 hal. 4
Lihat lampiran PP No. 19 Tahun 2017 pasal 1 ayat 13.
Noegroho, Herry. 2006. “Masa itu Tergantung Apa yang Diberikan”, Usia Dini.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sallis, Edward. 2011. Total Quality Management in Education, Jogjakarta: IRCiSoD.
Sallis, Edward. 2012 Total Quality Management in Education. Jogyakarta: IRCiSod.
Taufik, 2011. Pembelajaran Bahasa Arab MI (Metode Aplikatif & Inofatif Berbasis ICT). Surabaya : PMN.
Published
2020-08-31
How to Cite
SULAEMAN, Eman. BAHASA ARAB SEBAGAI DISTINGSI UNGGULAN DAN SELING POWER RAUDLATUL ATHFAL. Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 1 - 22, aug. 2020. ISSN 2549-0141. Available at: <https://www.journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/hadlonah/article/view/158>. Date accessed: 28 mar. 2024.